Susahnya Menjaga Pandangan

Susahnya menjaga pandangan,

Kesenangan dan ketertarikan kepada lawan jenis itu fitrah dalam diri manusia yang keberadaannya merupakan rahmat Allah SWT. Perasaan suka ama lawan jeni s itu sebagai efek perkembangan biologis manusia (ehm…kata psikolog ini). Perasaan cinta ini butuh penyaluran, karena kalo tidak akan membuat gelisah dan akhirnya terjadi penyimpangan, bahkan bisa menjadi penyakit social. Lalu apa obat yang tepat untuk penyakit ini, tak lain adalah pernikahan. Dan tahukah Anda itu merupakan kesepakatan para ilmuwan, dokter dan kalangan lain yang mendefinisikan pernikahan sebagai menyatunya dua ruh dan badan. Oleh karena itu nikahkanlah para pemuda dan pemudi kalian, karena birahi yang berkobar itu masalah gawat loh.

Coba buka surat Ali imron ayat 14:

“Dijadikan indah pada (pandangan) manusia kecintaan pada apa-apa yang diingini, yaitu wanita-wanita……”

Buat kaum muda Rasullullah menasehatkan:
”Wahai para pemuda, jika kamu telah sanggup untuk menikah, maka menikahlah. Karena itu akan menjaga kehormatanmu. Jika belum mampu maka tundukkanlah pandangan kamu dan berpuasalah. Karena itu adalah benteng bagi kamu.” (HR. Al Hakim)

Klo menurut Imanm Ahmad: ” Jika seseorang telah mampu untuk menikah tapi tidak segera menikah, maka pastilah ada dua alasan. Pertamadia patut diragukan kejantanannya. Sedangkan yang kedua dia menikmati bergelimang dalam kemaksiatan.

Subhanallah. Ini seperti fenomena sekarang. Sekian banyak pemuda sudah cukup usia dan memiliki kemampuan menikah tapi masih menunda-nunda dan berpikir belum siap atau niat. Ada satu hadist (ndak tahu tapi levelnya) mengatakan: ”Orang meninggal diantara kalian yang berada dalam kehinaan adalah bujangan”.

Oleh karena itu upaya agar kita tidak gelisah oleh gelora cinta, mari kita baca dan dalami peringatan berikut:

”Katakanlah kepada laki-laki yang beriman: Hendaklah mereka menahan pandangannya, dan memelihara kemaluanny; yang demikian itu adalah lebih suci bagi mereka, sesungguhnya Allah Maha Mengetahui apa yang mereka perbuat”. (An-Nur 30)

”Katakanlah kepada wanita yang beriman: Hendaklah mereka menahan pandangannya, dan memelihara kemaluannya, dan janganlah mereka menampakkan perhiasannya, kecuali yang (biasa) nampak daripadanya. Dan hendaklah mereka menutupkan kain kudung ke dadanya...” (An-Nur 31)

Karena pandangan mata bisa menjadi benih-benih cinta yang menghunjam jiwa ini. Dalam kata lain Rasulullah mengingatkan:

”Pandangan mata itu adalah anak panah beracun dari anak-anak panah iblis, siapa saja yang menghindarkannya karena takut kepada Alla, ia akan dikaruniai keimanan yang terasa manis didalam hatinya”. (HR.Hakim)

Nyuuuuk kita nikah!!

1 komentar:

Tigor Siagian mengatakan...

apalagi di Jakarta....kudu kuat brur...